BLORA, (blora-ekspres.com) – Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran krusial dalam membantu perkembangan siswa di sekolah. Gaya pengajaran yang ramah dan mendukung membuat mereka dijuluki “Sahabat Siswa.” Sebagai sahabat, mereka bukan hanya memberikan bimbingan akademis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan sosial.
Guru BK Sahabat Siswa berperan dalam membentuk keseimbangan antara prestasi akademis dan kesejahteraan psikologis siswa. Mereka senantiasa siap mendengarkan keluh kesah siswa, memberikan solusi untuk mengatasi masalah, dan memberikan motivasi untuk meraih prestasi. Pendekatan ini menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan peduli terhadap kebutuhan individu.
Selain itu, Guru BK Sahabat Siswa juga memainkan peran penting dalam membimbing siswa dalam mengatasi konflik interpersonal. Mereka tidak hanya menangani masalah akademis, tetapi juga membantu siswa memahami dan mengelola konflik dengan teman sebaya atau guru. Dengan demikian, mereka membantu menciptakan atmosfer yang positif di sekolah.
Dalam pembinaan karir, Guru BK Sahabat Siswa membantu siswa mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Dengan memahami aspirasi dan potensi siswa, mereka memberikan panduan yang berharga dalam pemilihan jalur pendidikan dan karir. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk merencanakan masa depan mereka.
Keberhasilan Guru BK Sahabat Siswa tidak hanya terletak pada pengetahuan dan keterampilan teknis mereka, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk membangun hubungan interpersonal yang kokoh dengan siswa. Keterlibatan aktif mereka dalam kehidupan siswa membantu menciptakan kepercayaan, sehingga siswa merasa nyaman untuk berbagi dan meminta bimbingan.
Secara keseluruhan, peran Guru BK Sahabat Siswa bukan hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga mencakup pembinaan sosial, emosional, dan karir. Dengan menjadi sahabat bagi siswa, mereka membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, membimbing siswa menuju kesuksesan holistik.
Dan tak kalah pentingnya, guru BK membantu menemukan jati diri, memberikan wawasan, bertukar pikiran masalah keluarga, belajar, karir, teman sebaya, dan pengembangan diri siswa.***
Penulis : Rita Trimariana Puspasari, SE., S.Pd., M.MPd
Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 1 Banjarejo
