BLORA, (blora-ekspres.com) – Setelah sukses menggelar Pengkoljagong Mural Festival 2020 pada Agustus lalu, dalam waktu dekat Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora telah siap mengulang kesuksesan kembali dengan menggelar Festival Bambangan Cakil.
Festival tersebut Bakal digelar di Pendopo Balai Desa setempat selama 12 hari mulai 20-31 Desember 2020 mendatang.
Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono mengatakan, Festival Bambangan Cakil menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Desa Pengkoljagong sebagai salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten serta sebagai salah satu wadah untuk menjaga dan melestarikan budaya.
“Festival Bambangan Cakil digelar untuk memperkenalkan Desa Pengkoljagong sebagai salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten serta sebagai salah satu wadah untuk menjaga dan melestarikan budaya,” kata Sugiyono saat dihubungi blora-ekspres.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/10/2020).
Digelarnya Festival Bambangan Cakil ini, lanjut Sugiyono, juga untuk mengenalkan kembali seni tari Bambangan Cakil ke masyarakat terutama generasi muda. Budaya yang berasal dari Jawa Tengah ini hampir punah di kalangan generasi muda.
‘’Pentingnya menjaga dan melestarikan budaya, melalui Festival Bambangan Cakil seperti ini. Maka dari itu, melalui Festival Bambangan Cakil untuk mengenalkan kembali di kalangan generasi muda secara khusus dan masyarakat Kabupaten Blora secara keseluruhan,’’ ungkapnya.
Sugiyono menjelaskan, Festival Bambangan Cakil dibuka umum dan berlaku untuk tingkat Nasional. Festival Bambangan Cakil dibuka dan berlaku untuk tingkat Nasional. Dan pendaftaran sudah mulai di buka sejak 1 Oktober 2020 lalu sampai dengan 15 November 2020 secara online,” jelas Sugiyono.
“Bagi yang berminat, bisa melakukan pendaftaran dengan mengirim biodata ke email pemdespengkoljagong@gmail.com, pendaftaran berlangsung sejak 1 Oktober 2020 lalu sampai dengan 15 November 2020 nanti,” ujar Sugiyono.
Sugiyono mengaku, sebagai langkah awal selaku Kepala Desa untuk mewujudkan Pengkoljagong sebagai desa wisata mendapatkan apresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar berpesan, kalau bisa jangan hanya tahun ini, menggelar Festival Bambangan Cakil. Buat sebagai acara atau agenda tahunan desa. Karena akan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa,“ kenang Sugiyono.
Bukan hanya itu, Desa Pengkoljagong diharapkan dapat memperkenalkan produk UMKM lokal. Seperti halnya produk sandal yang berada di Dusun Temuireng yang diinisiasi warga Temuireng untuk memberdayakan masyarakat desa.
“Pak Ganjar Pranowo menyampaikan dan berpesan dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, panitia Festival Bambangan Cakil harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkas Sugiyono.***(Red)
