BLORA, (blora-ekspres.com) – Sidiknya ada 7 pemuda Desa Gedebag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora berinisiatif mengurug jalan rusak berlubang dengan material seadanya, Sabtu, (02/05/2020)
Penambalan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap mengancam para pengendara di ruas Jalan Randualas-Sambonganyar.
Selama ini warga kesal melihat kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Apalagi semua anggaran pembangunan yang bersumber dari APBN dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Daripada menunggu yang tak pasti mereka pun beramai-ramai berusaha menutup lobang-lobang jalan tersebut.
Puput (27) salah satu warga yang sedang mengurug jalan, mengatakan, penambalan jalan dilakukan dengan menggunakan material aspal yang menggunung di pinggir jalan.
Seperti diketahui jalan tersebut selama ini belum ada perbaikan dari Pemkab Blora. Padahal, kondisi rusaknya jalan sangat berdampak pada roda perekonomian masyarakat.
Pihaknya mengaku kesal dengan banyaknya jalan rusak diwilayahnya. Karena dapat mengganggu kelancaran aktivitas warga.
“Jalan ini merupakan jalan utama warga untuk melakukan aktifitas sehari-hari,” katanya.
Hal yang sama dikatakan warga setempat lainnya, Priyono (36). Jalan ini menurutnya sudah lama tidak diperbaiki meskipun sudah rusak dengan kondisi jalan banyak yang berlubang,
“Jika musim hujan jalan berlubang tersebut tergenangi air, banyak pengguna jalan mengalami harus berhati-hati takut terjadi kecelakaan karena biasanya pengguna jalan dari arah berlawanan berebut jalan yang kondisinya tidak rusak. Kadang-kadang karena saling kagok tak sedikit yang mengalami kecelakaan baik tabrakan maupun kecelakaan tunggal”, ujarnya.
Pihaknya berharap kepada Pemda Blora melalui Dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.***(Red/Ely)
