BLORA, (blora-ekspres.com) – Program Electrifying Agriculture untuk perkebunan melon di kawasan Embung Kedungsambi yang dikelola BUMDes Samin Mandiri Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo telah diresmikan oleh Bupati Blora Arief Rohman bersama General Manager PLN Jateng-DIY, Irwansyah Putra, Rabu (13/10/2021).
“PLN sebagai salah satu BUMN di Indonesia mempunyai program penyaluran listrik berupa Electrifying Agriculture untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, salah satunya untuk kebun melon yang ada di Desa Klopoduwur ini. Semoga bisa mendukung peningkatan hasil kebun melonnya,” ungkap Irwansyah.
Dengan adanya jaringan listrik bantuan dari PLN ini, lanjut Irwansyah, perkebunan melon yang mempunyai daya tanam sebanyak 3000 pohon yang berada di kawasan Embung Kedungsambi Desa Klopoduwur bisa memperoleh penyiraman air secara elektronik. Dengan sistem penyiraman injeksi.
Kepala Desa Klopoduwur, Hery Sugiharto, mengku senang atas keberhasilan bantuan program ini yang sudah diupayakan Bupati Blora bersama PLN.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati dan PLN yang sudah membantu BUMDes kami yang sedang mengembangkan perkebunan melon ini,” ujar Hery.
Hery mengaku, perkebunan melon ini sebelum ada listrik kesusahan melakukan penyiraman karena jumlahnya ribuan pohon yang memerlukan pemyiraman setiap hari.
“Adanya listrik ini sangat membantu kami. Selain untuk penyiraman kebun melon, listrik juga dipergunakan operasional Pamsimas yang memanfaatkan air Embung Kedungsambi,” jelas Hery.
Sementara itu, Bupati Brora, Arief Rohman mengapresiasi dan mendukung dari dipersembahkan PLN. Arief juga berharap program ini dapat dikembangkan di wilayah lainnya.
“Program ini sebenarnya sudah lama diidamkan Kades Klopoduwur,” terang Arier.
Bahkan, lanjut Arief, setiap hari saya ditagih untuk mengupayakan pembangunan jaringan listrik dari PLN ini mengingat lokasi perkebunannya jauh dari pemukiman.
“Kedepan kita berharap PLN bisa juga ikut melakukan pendampingan di Desa Klopoduwur. Apalagi desa ini punya potensi untuk jadi desa wisata, seperti Kampung Samin Karangpace, Embung Kedungsambi, dan lainnya. Bisa didampingi pengembangannya menjadi Kampung Binaan PLN,” tambah Bupati.
Selain itu, Arief juga ingin meningkatkan kerjasama dengan PLN Jateng-DIY untuk pembangunan jaringan listrik di pedesaan tengah hutan.
“Mumpung General Manager hadir, kita ingin kedepan desa-desa pelosok hutan yang belum teraliri listrik bisa dibantu pembangunan jaringan listrik,” pinta Arief.
Arief juga mengakui, saat ini semua masyarakat sangat membutuhkan listrik
“Kita minta Bappeda untuk mendata desa-desa mana saja yang belum memiliki jaringan listrik, untuk dikomunikasikan dengan PLN. Kehadiran PLN sangat kami butuhkan,” pungkas Bupati.***Red
