BLORA, (blora-ekspres.com) – Adanya indikasi dua pasien positif Covid dari Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora membuat khawatir warga. Atas kekhawatirannya, Tak kurang dari 50 warga di RT 06 RW 01 di desa tersebut menjalani tes swab masal.
“Iya, hari ini ada tes swab masal yang menjadi kontak erat terhadap terhadap ada dua warga setelah rapid antigen hasilnya positif,” terang Kepala Desa (Kades) Balongsari, Sutikno kepada wartawan melalui sambungan seluler, Rabu (02/06/2021).
Muncul kasus tersebut, kata Sutikno setelah salah satu warga menggelar hajatan mantenan pada 30 Mei lalu. Usai kegiatan, sejumlah warga mengalami gejala demam batuk pilek.
Kemudian pada 1 Juni, terang Sutikno, ada satu warga lagi yang dinyatakan positif usai melakukan pemeriksaan di RSU Permata Blora.
Agar kondisi tersebut tidak semakin parah, maka pihaknya melakukan tes swab bagi masyarakat di lingkungan RT 06 RW 01.
“Kami dari pihak desa mengambil langkah mengadakan swab untuk mengantisipasi supaya wabah tidak berkembang,” katanya.
Setelah dilakukan tes swab masal, lanjut Sutikno, tambah satu orang lagi yang dinyatakan positif.
“Jadi total ada tiga warga yang dinyatakan positif,” terang Sutikno.
Sutikno menambahkan, ketiga warga yang terkonfirmasi ini merupakan warga asli desa. Mereka juga tidak pernah pergi keluar kota.
“Bukan perantau. Warga desa dan tidak pernah pergi-pergi keluar kota,” jelasnya.
Meski demikian, Sutikno tidak melarang warganya menggelar acara pernikahan dan khitanan.
Akan tetapi, ia mengimbau kepada warganya apabila menggelar kegiatan tersebut harus mengutamakan protokol kesehatan.
“Kalau pengin mantu atau sunat silakan, tapi harus bisa memahami keadaan seperti ini tidak boleh ada keramaian, hajatan atau kondangan saya batasi tidak perlu ngundang banyak orang cukup 6 orang dan nanti berkatnya biar diantar ke rumah masing-masing,” pesannya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada.
“Kita tetap edukasi dan beri penyuluhan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Agar virus ini tidak tambah menyebar luas lagi,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora per tanggal 1 Juni 2021, kasus positif Covid-19 sebanyak 7.013.
Rinciannya, 6.463 orang dinyatakan sembuh, 354 orang meninggal dunia, serta pemeriksaan swab sebanyak 28.283 orang.***Red
