BLORA, (blora-ekspres.com) – Semburan lumpur bercampur gas beracun menghebohkan warga Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, kamis (27/08/2020).
Empat orang warga jadi korban keracunan dan belasan hewan ternak mati terkubur, di dalam lumpur akibat peristiwa tersebut.
“Jam 05.00 WIB tadi mas, tiba – tiba meletus kaya gunung Merapi. Ada empat orang yang yang keracunan, 17 ekor kerbau yang ikut terkubur disana,” ucap Saiman salah satu warga saat ditemui media.
Menurutnya, kejadian ini sudah biasa terjadi namun kali ini korbannya lebih banyak. Orang setempat biasa menyebutnya Kurdo, yang artinya letusan.
Konon katanya semakin tinggi letusannya, masyarakat setempat mempercayai akan mendapatkan rejeki yang melimpah, panenya akan berhasil dengan baik.
“Kepercayaan orang sini, kalau semburannya semakin besar, rejekinya warga sekitar sini akan berlimpah,” imbuhnya.
Sebuah fenomena alam berupa semburan lumpur bercampur gas beracun terjadi di kawasan kesongo, di desa Gabusan Kecamatan Jati, Kabupaten Blora,
Semburan ini merupakan yang terbesar setelah semburan terakhir muncul empat tahun lalu, tinggi semburan kali ini mencapai tiga puluh meter dan menimbulkan banyak korban.
Muhammad Abdul Rohman, salah satu warga yang menonton sempat keracunan, saat mendekat dilokasi semburan, merasa mual dan pusing ketika menghirup gas yang keluar dari semburan.
“Mual, pusing rasanya mau muntah. Tadi saya mendekat sekitar 100 meteran, gasnya kehirup dada saya langsung sesek,” jelasnya.***(Red/Her/Ely)
