BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintahan Desa (Pemdes) Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora menggelar musyawarah rencana pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2021, di ruang pertemuan kantor desa setempat, Selasa (24/11/2020).
Kepala Desa (Kades) Sendangmulyo, Muhammad Bajuri kepada media ini mengungkapkan, adanya wabah virus Covid-19, membuat beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur menjadi terhambat. Karena terpangkasnya Anggaran Dana Desa (ADD) untuk oprasional tim satgas Covid-19, penyemprotan rumah warga, pembuatan masker untuk warga dan bantuan Covid BLT-DD.
“Mudah mudahan wabah Covid-19 ini segera hilang,sehingga kita dapat maksimal menuntaskan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas. Untuk prioritas tahun 2021 kita memprioritaskan pavingisasi jalan, drainase dan talud di beberapa titik jalan desa. dan jalan perumahan warga,” papar Bajuri.
Dalam pembangunan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan desa pada 2021, Bajuri mengaku akan memperkuat daya tahan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat melalui swakelola dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
“Adanya program ini, PKTD dapat melibatkan atau memberdayakan masyarakat yang terdampak covid-19 (kehilangan pekerjaan),” ujar Bajuri.
Menurut Bajuri, padat karya merupakan salah satu kegiatan yang lebih banyak menyerap tenaga masyarakat dan sebagai salah satu tujuan untuk membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar yang diprioritaskan bagi yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Bajuri juga menerangkan, dalam kondisi seperti sekarang dalam keadaan di landa wabah virus corona, tingkat perekonomian masyarakat sangat menurun. Dengan adanya program padat karya ini, diharapkan warga cukup terbantu dari segi pengahasilan karena mereka ikut serta dalam kegiatan pekerjaan pembangunan ini.***(Red)
