Example floating
Example floating
Example floating
Politik

Agung Heri “Nyalon” Bupati Blora…..??

×

Agung Heri “Nyalon” Bupati Blora…..??

Sebarkan artikel ini

BLORA, BE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, selain membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blora lewat jalur politik, juga membuka pendaftaran lewat jalur perseorangan.

Sejumlah namapun sudah bermunculan untuk digadang-gadang maju dalam hajat lima tahunan Pilkada Kabupaten Blora 2020 mendatang. Salah satunya Agung Heri Susanto yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.

Saat menghadiri acara sosialisasi kepada bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020 melalui jalur independen Heri Agung menyampaikan kehadirannya di KPU Kabupaten Blora, untuk memenuhi undangan sosialisasi.

“Saya datang ke KPU sebagai tamu undangan acara sosialisasi, terkait penyampaian informasi dan penjelasan syarat – syarat dan mekanisme untuk mendaftar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, dari jalur perseorangan,” ungkapnya Agung Heri.

Saat dikonfirmasi terkait pencalonan, Agung Heri mengaku siap maju dalam Pilkada melalui jalur independen, manun melihat situasi dan kondisinya.

“Siap, kalau ada kesempatan kenapa tidak,” ujarnya kepada Blora Ekspres.

Agung Heri yang saat ini juga sebagai Ketua Praja Kabupaten Blora mengaku sudah menyiapkan relawan untuk mendukung langkahnya.

“Kalau melihat dari persyaratan dan mekanisme pendaftarannya, yaitu harus mengumpulkan foto copi e KTP sebanyak 53.021, disertai dengan pernyataan dukungannya, kita optimis bisa tercapai,” katanya.

Sebab, lanjut Agung Heri, jaringan kami di desa-desa sudah terbentuk, tinggal starter. Dan ini dimungkinkan dengan kekuatan APDESI, seperti di Rembang dan Pati yang berhasil,” ungkap Agung Heri mencontohkan.

Di saat yang sama, Mohammad Pasrah sebagai kolega mengaku siap membantu Agung Heri.

“Saya sebagai teman siap membantu jika pak Agung Heri benar maju mencalonkan bupati melalui jalur insependen,” terang Mohammad Pasrah.

“Kalau kami hitung, hanya dibutuhkan 12 E KTP per RT, untuk desa-desa seluruh Kabupaten Blora, yang berjumlah 271 desa. Untuk Pak Heri, kami siapkan E KTP yang dibutuhkan, bahkan sampai lebih,” tandasnya.

Sementara, optimisme yang sama juga disampaikan oleh pasangan Cabup dan Cawabup jalur independen lain. Suparmo dan Ahmad Suyuthi.

Saat dikonfirmasi terkait persyaratan dan.mekanisme pendaftaran peserta Pilkada Serentak 2020 nanti mangaku optimis.

“Sampai saat ini, kami optimistis bisa penuhi persyaratan tersebut, karena anggota organisasi kami, cukup besar, yaitu berjumlah 5600 orang anggota, dari induk kami Yayasan Suryo Nuswantoro, dan Ormas Panji – Panji Hati, kami hanya kurang sekitar 10.000 E KTP, untuk memenuhi syarat minimal yang harus diajukan ke KPU Blora nantinya.” ungkapnya.***(Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *