BLORA, BE – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Blora telah memiliki program kerja untuk beberapa tahun kedepan. Salah satu program prioritasnya pembinaan pada sepakbola wanita.
Demikian disampaikan Ketua Umum Askab PSSI Blora Mukti Dwi Wahyu Rianto kepada Blora Ekspres seusai sosialisasi kompetisi Piala Suratin di Sekretariat PSSI Blora, Kamis (23/1) sore.
Pria yang biasa disapa Antok ini menjelaskan, sepakbola wanita saat ini sedang booming dan pesepakbola wanita cukup banyak di Blora, namun belum tergali dengan baik.
“Saat ini pesepakbola wanita Kabupaten Blora cukup banyak, namun belum tergali dengan baik. Sehingga hal itulah yang kami lakukan agar ada peningkatan kualitas sepakbola wanita di daerah ini,” kata Antok.
Diakui Anto, selama ini pembinaan sepak bola putri memang tidak terlalu dilirik. Tidak banyak klub yang memiliki tim sepak bola putri.
Antok mengakui, selama ini pembinaan sepak bola putri Blora memang sangat jarang. Tidak banyak klub yang memiliki tim sepak bola putri.
Berbeda dengan futsal wanita dan sepak bola putra dimana ada banyak klub mulai dari jenjang anak-anak hingga dewasa.
“Sepakbola wanita akan kami genjot dan akan digelar kompetisi nantinya. Dengan harapan sepak bola wanita booming di Kabupaten Blora dan jangan sampai ketinggalan. Harus memiliki tim sepak bola wanita yang bisa diandalkan, bahkan bisa mewakili daerah ini untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” katanya bersemangat.
Lebih lanjut Antok menambahkan, adanya sepakbola wanita bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan. Bukan hanya atlit, tetapi juga tim, wasit, dan pelatih.
“Kami yakin bisa, karena kemarin sudah ada show of force dari beberapa tim sepakbola wanita yang ada di Kabupaten Blora,” tambah Antok.
Sementara itu, Ketua Bidang Sepakbola Wanita Askab PSSI Blora Sri Iswati mengatakan, pihaknya sangat bersemangat untuk mewujudkan sepakbola wanita.
“Kami akan segera door to door ke sekolah untuk mencari bibit pemain andalan,” katanya.
Dia menambahkan, optimus tidak terlalu sulit baginya untuk mencari bibit pemain dari sekolah-sekolah.
“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Bahkan kami mempunyai target kami minimal ada 20 tim sepakbola wanita di Kabupaten Blora,” ujarnya optimis.
Kedepan, Iswati menambahkan, sepakbola wanita akan menjadi idola baru bagi kaum hawa di Kabupaten Blora.***(Ely)
