Example floating
Example floating
Example floating
Politik

Asri Datang Terakhir dan Tepat

×

Asri Datang Terakhir dan Tepat

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) bupati-wakil bupati Blora Dwi Astutiningsih – Riza Yudha Prasetya berada di tengah dua petahana yakni istri bupati Blora Umi Kulsum dan wakil bupati petahana Arief Rohmani. Umi Kulsum kini berpasangan dengan Agus Sugiyanto sedangkan Arief Rohman berpasangan dengan Tri Yuli Setyowati.

Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Blora , Dwi Astutiningsih – Riza Yudha Prasetya (ASRI) menjadi pasangan terakhir tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora untuk mendaftarkan diri, Mingggu (06/09/2020).

Pasangan tersebut ke KPU membawa puluhan massa pendukung didampingi pengurus partai pengusung yakni Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura. Ada juga partai non parlemen yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Berkarya.

Sehari sebelumnya, pasangan Asri ini, telah mendeklarasikan pencalonannya di Alon – Alon Blora, pada hari Sabtu (05/09/2020) dengan didampingi seluruh Ketua DPC partai pengusung masing – masing, kecuali Partai Hanura, yang dihadiri oleh Pengurus DPD Partai Hanura Jawa Tengah, Budi Susilo. Dan saat pendaftaran dihadiri oleh PLT Ketua DPC Partai Hanura, yang ditunjuk oleh DPP Partai Hanura.

Perjuangan dari pasangan Asri ini untuk meraih rekomendasi dari tiga Partai pengusung terbilang dramatis dan mendebarkan. Hal itu diungkapkan oleh bakal calon bupati Dwi Astutiningsih, saat jumpa pers di halaman KPUD Blora. Usai dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat seluruh dokumen persyaratannya oleh KPUD Kabupaten Blora.

“Kami sangat berterimakasih, atas perjuangan seluruh Partai pengusung dan pendukung untuk mencalonkan kami. Dinamika dan perjuangan ini, harus kita tebus dengan kemenangan demi kemajuan Blora agar lebih baik, sejahtera dan bermartabat,” ujar mantan Anggota DPRD Blora dua periode dari PDIP, dihadapan para awak media.

Sementara itu, bakal calon bupatiwakil bupati Blora, Riza Yudha yang sebelumnya juga ikut dalam penjaringan Bakal Calon dari PDIP ini, menyampaikan alasan mengapa mendaftar di hari terakhir.

“Kami memang yang paling terakhir, dapat rekom paling terakhir dan sebagai pendaftar terakhir, namun kami yakin akan menjadi yang tercepat dan tepat untuk menang, karena rakyatlah yang menilai bagaimana perjalanan pemerintah incumbent, kami tidak memiliki beban,” tandas Mantan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik ini.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *