BLORA, BE – Menyongsong dihelatnya pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora pada tahun 2020 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Blora melakukan seleksi terhadap calon panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Blora.
Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan melalui Kordiv Hukum Data dan Informasi Bawaslu Andyka Fuad Ibrahim kepada Blora Ekspres mengungkapkan, seleksi calon panwascam melakukan dua tahapan, menggunakan sistim Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara sudah berlangsung hari ini, yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Blora. Ujian calon panwascam ini di ikuti 295 peserta yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora.
“Sesuai tahapan, hari ini, Jum’at (13/12/2019), kita meleksanakan ujian bagi calon panwascam yang dilakukan secara CAT di SMK Negeri 1 Blora. Ujian online ini selenggarakan serentak diseluruh indonesia secara trasparan dan terbuka, Karena seluruh soal yang diujiankan, dikirim pihak Bawaslu RI dan juga hasilnya terintegrasi langsung dengan Bawaslu Pusat,” ujarnya.
Mekanisme perekrutan calon Panwascam, lanjut Andyka, dilakukan secara online ini, untuk menghasilkan para calon Panwascam yang berkualitas, integritas teruji dan disertai dengan pengalaman. Sehingga dapat melakukan pengawasan pada setiap tahapan Pilkada, khususnya di Kabupaten Blora.
“Mekanisme rekrutmen inilah yang menentukan bagaimana kita mendapatkan Panwascam yang berkualitas. Ini penting, karena Panwascam Pilkada 2020 merupakan tulang punggung Bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada itu sendiri,“ katanya.
Dari 295 peserta yang mengikuti ujian online ini, hanya 48 orang saja nantinya yang akan ditetapkan menjadi Panwascam. Dan ke 48 orang yang lulus ini akan di tempatkan 3 orang tiap kecamatan se-Kabupaten Blora. Dan Pengumuman yang lolos sendiri akan diumumkan pada tanggal 18 Desember 2019 dan pelantikan antara tanggal 23 Desember 2019.***(Ely)
