BLORA, (blora-ekspres.com)– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menetapkan sebanyak 539 orang masuk daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD kabupaten dari 16 partai politik untuk Pemilu 2024.
Jumlah tersebut berkurang tiga dari daftar calon sementara (DCS) yang ditetapkan pada pertengahan Mei lalu sebanyak 539 orang. Pengurangan dua orang itu muncul di Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua KPU BloraWidi Nurintan Ary Kurnianto melalui Divisi Teknis KPU Blora, Ahmad Solikin mengungkapkan penyebab bakal calon anggota legislatif yang tidak masuk DCT.
Ke tiga orang tersebut, semua berada di daerah pemilihan (dapil) I Blora. Yaitu Agus Untoro dari Partai Hanura serta Wahyu Mulyaningsih dan Yuni Yarti keduanya dari PPP.
“Agus Untoro dari Partai Hanura dicoret dari daftar bacaleg oleh partainya karena yang bersangkutan pindah ke Partai Golkar dan nyaleg di provinsi. Sedangkan bacaleg atas nama Wahyu Mulyaningsih dan Yuni Yarti dari PPP dicoret karena yang bersangkutan mengundurkan diri dari bacaleg,” terang Sholikin saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler, Sabtu (04/11/2023).
Lebih lanjut, Sholikin mengungkapkan, setelah diumumkan DCT, pihaknya akan melakukan koordinasi dan meminta persetujuan kepada partai politik.
Hal ini terkait desain surat suara dan pengecekan kesalahan pada nama-nama calon, hari dilakukan perapproval kepada pimpinan parpol.
Terkait dengan pengunduran tujuh bacaleg Hanura kemarin, statusnya masih terdaftar sebagai calon dan belum dapat dinyatakan sebagai bacaleg yang mundur dan masih tercantum di dalam DCT.
“Pengunduran diri bacaleg tidak dapat dilakukan secara langsung oleh bacaleg tersebut, melainkan harus melalui partai yang mengajukan mereka,” jelas Sholikin.***
