Example floating
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dihari Lebaran, 7 Rumah di Blora Dilahap Si Jago Merah

×

Dihari Lebaran, 7 Rumah di Blora Dilahap Si Jago Merah

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Malang nasib lima orang warga saat Hari Raya Idulfitri 1441 H, pasalnya rumah yang mereka tinggali tersebut dilahap si jago merah, Minggu (24/05/2020) pukul 23.00 WIB.

Lokasi kebakaran berada di Dukuh Sambonganyar RT. 04, RW. 09, Desa Sumber, Kabupaten Blora.

Dalam kebakaran tersebut terdapat empat orang korban, di antaranya pemilik rumah Wagirah, Purwanto, Pasir, Maridin dan Lampen.

Berdasarkan penuturan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora Djoko Sulistiyono saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp adanya kebakaran diketahui seorang saksi yang juga korban (Purwanto) pada pukul 23.00 WIB melihat api membakar atap rumah. Lalu berteriak membangunkan warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Warga setempat pun berupaya padamkan api dengan peralatan seadanya. Karena kewalahan, lanjut Djoko, warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran (Damkar).

Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Blora tiba dilokasi pukul 00.45 WIB. Dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu Suply dan lima belas personil.

“Karena rumah terbuat dari kayu api cepat banget membesarnya ke rumah yang sebelahnya. Yakni milik Wagirah, Pasir, Maridin dan Lampen. Warga setempat pun berupaya padamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, sementara kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar 525 juta rupiah.

Adapun rincian kerugian dari peristiwa tersebut adalah dua rumah bekuk lulang dengan lantai kayu jati, berikut satu unit sepeda motor, perabotan rumah tangga dan surat-surat penting lainyan milik Purwanto ludes, diperkirakan kerugia mencapai 200 juta rupiah.

Serta satu rumah milik Wagirah, diperkirakan kerugian mencapai 10 juta rupiah, dua rumah bekuk lulang milik Pasir dengan lantai kayu jati, diperkirakan kerugian mencapai 150 juta rupiah, dua rumah bekuk lulang milik Waridin juga ludes, diperkirakan kerugian 150 juta rupiah serta sebagian rumah milik Lampen diperkirakan 15 juta rupiah.

Menurutnya, berdasarkan keterangan kepada sejumlah warga kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik.

“Saya enggak bisa memastikan. berdasarkan keterangan kepada sejumlah warga kebakaran sebab arus pendek listrik. Tapi mungkin saja, intinya saat ini dalam penyelidikan pihak yang berwajib” pungkasnya.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *