BLORA, BE – Sebanyak 90 pecatur dari 7 provinsi di Indonesia adu strategi di Open Turnamen Siswanto Cup II di gedung DPRD Kabupaten Blora, Minggu, (15/12/2019).
Siswanto, selaku penyelenggara mengatakan, turnamen ini diselenggarakan untuk mengangkat pemain-pemain catur agar lebih berprestasi. Dirinya pun berharap ajang ini melahirkan bibit-bibit baru pecatur Indonesia khususnya yang berasal dari Kabupaten Blora.
“Turnamen ini bertujuan untuk mengangkat pemain-pemain agar lebih berprestasi,” ungkap Siswanto.
Tanpa diduga, lanjut politikus Partai Golkar, turnamen kali ini diikuti oleh 90 pecatur dari 7 provinsi di Indonesia.
“Dari ke 90 perserta tersebut, terdapat beberapa pecatur putri nasional yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Yakni Zahra Chumaira pecatur dari Kota Semarang, kakak beradik Dziththaulya Ramadhani dan Dziththaulya Puteri Arif dari pecatur Sidoarjo dan Revita Khoirisalma dari Bojonegoro,” imbuh Siswanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora.
Zahra merupakan pecatur peraih 2 medali emas PORPROV di Solo Tahun 2018. Zahra juga peraih medali perak PON 2016 di Jabar dan menyandang bergelar Master Fide (MF).
Sedangkan Dziththaulya Ramadhani, merupakan juara Kejurprov Catur U-14 Jatim. Sementara, Revita Khoirisalma, merupakan pecatur cilik peraih medali emas dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Timur (Jatim).
Selain itu pecatur-pecatur tersebut, masih ada beberapa nama-nama pecatur yang malang melintang di percaturan baik tingkat daerah maupun tingkat nasional turut ambil bagian pada turnamen ini.
Diantaranya, Kevin Novan Putra (Tuban), Ardi (Kalimantan), David Setiawan (Petra Surabaya), Dodik Elias (Mojokerto), Isti Widodo (Semarang), Tanjung Saputra (Bekasi), Viky Waluyo (Cilegon), WFM Zahra Chumaira (Semarang), Zaenal Arifin (Semarang), Indra lasmono (Sidoarjo), Johan Wahyudi (Jabar), Husri, (Sidoarjo), Mustajab (Sidoarjo).***(Ely)
