BLORA, (blora-ekspres.com) – Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Se-Eks Karesidenan Pati menggelar rapat Koordinasi Wilayah, (Rakorwil) di rumah makan Water Splash Taman Sarbini Blora, Minggu (08/11/2020).
Ketua DPK Kosgoro 1957 Kabupaten Blora, Siswanto mengatakan, rakorwil PDK Kosgoro 1957 Se-Eks Karesidenan Pati ini, untuk mempererat tali silahturahmi antara pimpinan dan pengurus harian Kosgoro 1957 di wilayah ini.
“Ini sebagai untuk mempererat tali silahturahmi antara pengurus Kosgoro 1957 Se-Eks Karesidenan Pati. Karena karena masih dalam suasana pandemi, sehingga jumlahnya undangan kami batasi hanya 35 orang,” ujar Siswanto yang merupakan Wakil DPRD Kabupaten Blora.
Undangan rakorwil tersebut, lanjut Siswanto, hanya ketua dan pengurus harian Kosgoro 1975 Se -Eks Karesidenan Pati.
Dalam kegiatan tersebut Kosgoro 1957 Blora mendapatkan bantuan 15 ribu masker dari DPP Golkar. yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat yang ada di Blora.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan 15 ribu masker gratis dari DPP Golkar, yang nantinya akan kita bagikan ke masyatakat yang ada di Blora,” terang Siswanto.
Pemberian bantuan ini, terang Siswanto, sebagai bentuk konsistensi Golkar dalam membantu pemerintah dan masyarakat sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19.
Siswanto menyebutkan, sesuai arahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, seluruh kader Partai Golkar di semua lapisan harus terus membantu pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.
“Ketum sudah menginstruksikan agar semua kader jalan terus bantu pemerintah dan masyarakat untuk memerangi wabah Covid-19 ini,” tukas Siswanto.
Seusai rakorwil Siswanto menambahkan, Kosgoro 1957 yang merupakan sayap Partai Golkar tersebut bisa mendukung saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 2020 mendatang.
Sementara itu, Ketua PDK Kosgoro 1957 Jateng, Sutomo yang diwakili oleh Nanang Sastra sangat mengapresiasi kegiatan ini dan tadi ada tiga hal yang dibahas dalam rakor di Kabupaten Blora.
“Tadi ada tiga hal yang dibahas pertama terkait kepartaian Golkar, kedua menerima masukan-masukan dari teman pengurus di wilayah dan terakhir menginginkan pada tahun 2024 nanti partai golkar menginginkan kader Golkar ada yang maju sebagai calon Gubernur Jawa tengah,” kata Nanang.***(Red)
