Scroll untuk baca artikel
Example 300x600
Example floating
Example floating
Example floating
Kesehatan

Sosial Distancing Lebih Baik Dari Pada Lockdown

×

Sosial Distancing Lebih Baik Dari Pada Lockdown

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto meminta Pemerintah Kabupaten Blora untuk melawan penyebaran virus Corona dengan Sosial Distancing.

Ia tidak setuju jika dilakukan lockdown karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Meski hingga saat ini Kabupaten Blora belum juga menerapkan lockdown.

“Kalau lock down semuanya ditutup tidak ada aktivitas. Ini saya tidak setuju karena berpengaruh ke perekonomian kita. Kalau social distancing meskipun belum merasakan sakit kita sudah membatasi diri, tidak tempat keramaian massal ,” kata Siswanto kepada media ini di sela-sela penyemprotan cairan disinfektan di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jum’at (27/03/2020).

Menurut Siswanto social distance diberlakukan dengan melakukan screening terhadap pendatang yang masuk ke wilayah Kabupaten Blora, menjaga jarak sosial dengan mengendalikan pergerakan masyarakat. Kumpulan orang banyak dikurangi dan menganjurkan masyarakat untuk tinggal di rumah. Berbeda dengan lockdown, semua aktivitas ekonomi ditutup.

“Kita harus segera melaksanakan hal-hal untuk mengantisipasi dan mematikan mata rantai penyebaran covid-19 ini. Hari ini kita lihat di Blora menanh belum ada suspect yang mengarah kepada covid-19, tapi kita harus prepare bagaimana mematikan mata rantai penularan covid-19 ini,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Ketua DPRD blora bersama tim penyemprotan cairan disinfektan dari Puskesmas Rowobungkul

Namun Siswanto juga mengingatkan warga Blora agar tak menganggap enteng virus itu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan social distance secara mandiri.

“Dengan membatasi kegiatan massa, jaga jarak saat bertemu. Berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun. Ini penting guna mencegah penyebaran virus Corona,” ucapnya.

Pemkab Blora melalui timnya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik. Seperti, sekolahan, masjid, mushola dan perkantoran secara berkala.

“Kita masih bersyukur hari ini Blora masih dalam kondisi yang baik, tetapi kita tidak bisa terlena dan tetap waspada, tidak boleh panik dan tetap tenang menanggapi status tanggap darurat ini. Tapi juga jangan menganggap ini remeh dan enteng,” tandas Siswanto.

Siswanto menyebut Pemkab Blora telah mengambil langkah-langkah penanganan virus Corona. Langkah penuh kehati-hatian juga penting dilakukan.

“Itu sebabnya kita melakukan langkah-langkahnya bertahap, dari pemberitahuan untuk berhati-hati, mengurangi aktivitas di luar rumah,” pungkasnya.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *