Example floating
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sungai Rowo Meluap, Sejumlah Desa di Blora Terendam Banjir

×

Sungai Rowo Meluap, Sejumlah Desa di Blora Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

BLORA, BE – Sejumlah desa di Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora terendam banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Rowo, anak sungai Lusi ini menggenangi pemukiman warga.

Sedikitnya ada 3 desa di Kecamatan Kunduran yang terendam banjir Minggu (02/02/2020) sore. Beberapa Desa Plosorejo, Desa Sonokidul dan Desa Kodokan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, terdapat 55 rumah yang terendam banjir setinggi 10 centimeter hingga 1 meter, berada di tiga desa tersebut.

Di RW 1 dusun Roworejo, desa Plosorejo, RT. 1 ada 4 rumah, RT 2 ada 6 rumah, RT. 3 ada 10 rumah, RT. 4 ada 17 rumah dan RT. 5 ada 5 rumah. Sedangkan di Desa Sonokidul RT 4 ada 10 rumah, RT 3 ada 1 rumah dan RT1 ada 2 rumah.

Pantauan petugas dari BPBD Blora, hingga saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi, air perlahan-lahan sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumajh akibat lumpur yang terbawa arus.

Kepala Pelaksana BPBD, Hadi Preseno saat di konfirmasi membenarkan terjadinya banjir yang menggenangi desa tersebut.

“Ya, tadi sore memang terjadi banjir, akibat luapan sungai yang ada di Kecamatan Kunduran,” kata Hadi.

Luapan sungai Rowo mengenangi rumah warga

Selanjutnya, ia menghimbau kepada masyarakat, adanya situasi cuaca seperti sekarang ini, agar mewaspadai potensi genangan, banjir perkotaan, banjir bandang, banjir luapan bengawan solo, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor

Selain itu, waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh. Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.

Informasi lain yang diterima media ini, di Kecamatan yang sama, luapan sungai tersebut juga menggenangi pemukiman warga RT. 3, RW. 1 desa Kodokan.

“Alhamdulillah sudah ada drainase, sehingga air luapan tidak sampai memasuki rumah warga,” terang Kepala Desa Kodokan, Soedarni saat dikonfirmasi.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *