BLORA, (blora-ekspres.com) – Satu tahun yang lalu Khozinatul Ulum telah berubah status dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menjadi Institut Agama Islam (IAI). Kini IAI Khozinatul Ulum sedang melaksanakan proses transformasi. Lima tahun mendatang IAI Khozinatul Ulum menargetkan segera mengubah status institut menjadi universitas.
Rektor IAI Khozinatul Ulum, Dr. H. Nur Ihsan mengatakan, setelah satu tahun berubah status dari STAI menjadi IAI, IAI Khozinatul Ulum telah melaksanakan tahapan perubahan bentuk status institut menjadi universitas.
“Menjadi Universitas tahapan-tahapan sudah dilaksanakan dan ditargetkan pada 2028 nanti, kami sudah berubah menjadi universitas,” kata Nur Ihsan kepada blora-ekspres.com di sela-sela acara peringatan hari jadi IAI Khozinatul Ulum ke 16 yang digelar di Alon-alon Blora Minggu (04/06/2023).
Nur Ihsan menjelaskan, berbagai persiapan IAI Khozinatul Ulum telah lakukan memenuhi syarat untuk menjadi universitas. Seperti fakultas dan tenaga pengajar atau dosen.
“Memang saat ini sedang menyiapkan tenaga pengajar dan dalam waktu dekat ini kami akan membuka akan menambah program studi (prodi) baru,” terang Nur Ihsan.
Untuk dosen, terang Nur Ihsan, dari empat doktor yang sudah ada, ada delapan dosen yang sedang berproses menempuh pendidikan doktor. Untuk penambahan tiga fakultas baru, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Blora. Seperti prodi Pertanian dan kesehatan baik kebidanan maupun kedokteran.
Meski demikian, pihaknya optimis tiga tahun kedepan Institut Tazkia bisa naik status menjadi universitas.
“Ya, kami optimis 2028 atau lima tahun lagi IAI Khozinatul Ulum bisa menjadi universitas. Makanya, semua persyaratan terus kami lengkapi,” ujar Nur Ihsan.
Yang terpenting, lanjut Nur Ihsan, IAI Khozinatul Ulum menginjak usia yang ke-16 ini selalu mengucap syukur dan selalu berharap semoga IAI Khozinatul Ulum terus maju dan bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Blora.***
