BLORA, (blora-ekspres.com) – Siswa siswi SMKN 1 Blora antusias mengikuti kegiatan Donor Darah dan pemerikaaan kesehatan berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang dilaksanakan di aula sekolah, Selasa (09/03/2020).
Kegiatan donor darah tersebut juga dilaksanakan dalam rangka HUT SMKN 1 Blora yang ke 35 (Lustrum ke 7) pada tahun 2020. Pantauan media ini, siswa-siswa sangat antusias mengikuti kegiatan donor darah meski ada beberapa yang terlihat kesakitan, gemetar, pucat karena ketakutan.
Muhammad Chandra Alfian siswa kelas XII TKR 2 mengaku melakukan donor darah tersebut baru pertama kalinya. “Pengen coba juga gimana rasanya. Tapi yang jelas bisa bantu orang lain yang butuh darah, dan kita yang donor juga akan segar badan,” katanya.
Awalnya Chandra juga sempat tidak berani untuk mendonorkan darahnya, tapi setelah tau kegunaan donor darah itu banyak jadi berani.
“Takut juga awalnya, tapi karena teman-teman dukung jadi berani untuk ikut,” ucapnya setelah di donor.
Meski baru pertama kali ikut donor, namun dirinya tidak ada sedikit merasa takut. Bahkan setelah donor badannya juga masih terasa segar.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Blora, Bambang Winarso menerangkan, rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sejak hari ini (Senin, red). Mulai dari donor darah, pemeriksaan kesehatan, lomba recycle sampah plastik, lomba logo LSP P1, pentas seni, lomba tupeng… pameran kelas Wirausaha dan produk kreatif R1 4.0, open house, job fair dan peresmian Bengkel Tefa IASNISBA.
“Untuk puncak acara peringatan hari ulang tahun ke 35 SMKN 1 Blora akan digelar di hari Sabtu (14/03/2020) di lapangan halaman depan (panggung IASNIBA),” paparnya.
Acara yang dipusatkan di lingkungan sekolah, rencananya akan mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk hadir sekaligus meresmikan Bengkel Tefa IASNISBA.
Bambang juga mengakui, kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati HUT ke 35 ini semua berasal dari kontribusi partisipasi beberapa sponsor (donatur) dan sumbangan alumni SMKN 1 Blora yang tergabung dalam IASNISBA.
“Kami tidak memungut biaya dengan siswa, tapi berkat dukungan para sponsor dan bantuan donatur dari alumni,” tutupnya.***(Red/Ely)
